Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Catatan Perjalanan GMRT, Part Five: Alfarobi, Tim KRSBI UGM

Kekalahan yang menyakitkan. Sudah diberi kesempatan kedua yaitu bisa masuk KRI Nasional, masih saja saya tidak bisa memanfaatkan kesempatan tersebut. Banyak sekali evaluasi terutama untuk saya pribadi dalam hal manajemen waktu dan pikiran. Sempat saya berfikir, mungkin salah satu penyebab saya kurang maksimal adalah beban pikiran saya yang banyak. Kuliah, Tim Robot, dan Organisasi. Organisasi disini meliputi Event Organizer dan Organisasi Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (KMTETi) UGM. Dari 3 hal tersebut, Haruslah ada yang dikorbankan. Mungkin, saya sendiri telah mengorbankan semuanya karena pada akhirnya saya tidak bisa fokus justru tidak bisa maksimal di setiap pikiran. Pada saat itu prestasi akademik saya menurun juga mungkin karena terlalu banyak beban pikiran yang saya pikirkan. Semua menjadi tidak maksimal karena saya hanya mempunyai waktu sehari 24 jam sama seperti yang lain sedangkan beban yang saya ampu mengharuskan saya bekerja lebih dari 24 jam dala

Catatan Perjalanan GMRT, Part Four: KRI 2014

Kontes Robot Pemadam Api Indonesia. Misinya adalah untuk mencari lilin di 4 ruang yang telah diacak peletakannya sebanyak 3x percobaan. Apabila berhasil memadamkan api, maka akan dicatat waktu pemadamannya. Kemudian waktu tersebut akan dikalikan dengan bonus pengali yang didapat setiap berhasil menjalankan tantangan bonus. Juara nya adalah waktu terkecil yang sudah dikalikan bonus. Hampir setiap malam kami memikirkan untuk bisa menjadi yang terbaik. Regional 3 sudah semakin dekat. Masalah pasti lah ada, dan disitulah tantangannya. Regional 3 kebetulan diadakan di Semarang tepatnya di Universitas Unissula. Hari pertama di Semarang adalah Registrasi dan melihat kondisi lapangan. Tim dari Universitas lain tampak telah siap bertempur untuk menjadi yang terbaik. Kami pun, GMRT, semua divisi, mau tak mau harus siap untuk menghadapi mereka. Hari selanjutnya adalah trial yaitu kesempatan bagi setiap tim untuk mencoba lapangan yang akan digunakan bertanding esok. Kami sempat mengalami masa

Catatan Perjalanan GMRT, Part Three: Tim KRPAI Beroda UGM 2014

Dengan modal niat, saya beranikan diri untuk mendaftar Tim Robot UGM divisi KRPAI Beroda. Alasannya kenapa? Karena KRPAI Beroda adalah robot paling sederhana diantara robot lainnya. Karena ilmu saya yang masih sangat sedikit, mungkin Beroda adalah awal yang baik untuk saya. Sebelum itu, saya bertemu dan berkenalan dengan salah satu legenda  Tim Robot UGM yaitu Mas Farid Inawan (Teknik Elektro 2009). Beliau adalah programmer KRPAI Beroda yang berhasil menjuarai KRCI (Kontes Robot Cerdas Indonesia) Beroda dan juga mendapatkan Juara di Trinity College Fire-Fighting Contest. Saya sangat mengagumi kemampuan programming Mas Farid. Saya banyak belajar dari beliau.

Catatan Perjalanan GMRT, Part Two: Kontes Robot Indonesia

Open Recruitment merupakan sebuah langkah dalam suatu organisasi, tim, bahkan perusahaan tertentu dalam mencari talent , anggota, mau pun regenerasi kepengurusan. Hal ini juga berlaku di dalam Gadjah Mada Robotic Team (Tim Robot UGM) dimana setiap tahunnya membuka Oprec  untuk Mahasiswa UGM yang ingin berkontribusi di dalam dunia Robotika UGM. Saat itu tak banyak yang saya mengerti didalam Tim Robot UGM sendiri. Berawal dari modal nekat  aja. Hehehe. Saat itu terdapat 5 divisi yang bisa dipilih dan sepertinya memang dari tahun ke tahun di Indonesia hanya terdapat 5 cabang perlombaan didalam KRI (Kontes Robot Indonesia). KRI sendiri adalah perlombaan resmi yang diadakan oleh Dikti untuk mencari perwakilan Indonesia dalam ajang lomba Robot Internasional. Sejak 2008, KRI sendiri terbagi menjadi menjadi 4 Regional menurut wilayah masing-masing. Regional I meliputi kawasan Sumatra, Batam, dan Bangka. Regional II meliputi kawasan Jakarta, dan Jawa Barat. Regional II meliputi kawasan Jawa Te

Catatan Perjalanan GMRT, Part One: Prologue

Alhamdulillah . . . Tak terasa sudah 2 tahun lebih saya berkontribusi untuk GMRT (Gadjah Mada Robotic Team), Tim Robotnya UGM. Banyak pengalaman dan ilmu yang didapat didalam sini terutama bagaimana kita berperan didalam sebuah Tim. Sebenarnya tak pernah terbayangkan olehku sebelumnya, bahwa saya bisa menjadi salah satu anggota Tim Robot UGM. Pada awal masuk kuliah pun, saya tidak mengerti sama sekali bagaimana cara membuat sebuah Robot. Mengenalnya saja tidak, apalagi membuatnya. Semua berawal ketika saya mengikuti pelatihan EEIC di jurusan. Pelatihan dasar yang selalu menjadi bekal awal mahasiswa jteti ugm yang ingin mengenal robotika, yaitu membuat sebuah robot Line Follower(LF). Saat itu pun saya asal membuat LF tanpa perhitungan dan ilmu dasar apa pun. Alhasil? ambyar Nggak Jadi! Kemudian EEIC mengadakan pelatihan beroda untuk EEIC 2012 yang diarahkan langsung oleh Mas Hanry (Ketua EEIC saat itu). Kami diperintahkan untuk membuat Sistem Minimum Robot Beroda. Saat itu saya satu

Arduino : Darimana Saya harus memulai?

Bismillah, Tulisan pertama tentang Arduino. Mungkin sudah banyak Orang yang mengenal Arduino terutama Praktisi Mikrokontroller atau Mahasiswa Teknik Elektro. Tak jarang pula beberapa Mahasiswa dari Jurusan lain mengenal Arduino. Saya sendiri baru mengenal Arduino pada saat saya semester 2, tapi saat itu saya belum cukup mengerti Arduino dan berbagai macam isinya. Hehehe, maklum masih perlu banyak belajar saat itu, Dan sekarang pun Arduino sudah mengalami berbagai macam improvement.  Apa itu Arduino? Arduino atau Genuino (untuk luar USA) adalah open-source platform  yang berfungsi sebagai modul pengendali berbagai macam unit Input/Output. Untuk orang awam, Arduino merupakan board mikrokontroller yang sudah jadi dan siap pakai . Kalian bisa bermain-main dan mengendalikan berbagai macam sensor, aktuator, dan berbagai device lainnya yang mendukung platform Arduino. Setiap board Arduino sudah dilengkapi dengan modul power supply sehingga kita tidak perlu membuat rangkaian Power

[Mikrokontroller vs Mikroprosesor] Mana yang lebih baik?

Sebagai pengantar, perkembangan Teknologi yang ada di Dunia sekarang ini sangatlah maju dan modern. Setiap negara saling berusaha untuk menjadi yang terdepan dalam Teknologi. Pembuatan Teknologi pun berkembang setiap hari nya, terutama perihal ukuran.  Bahkan, sekarang ini sudah sampai pada ukuran nano (10^-9 m). Jadi tak heran bahwa piranti-piranti Teknologi saat ini berdimensi sangatlah kecil.  Mikrokontroller dan Mikroprosesor adalah salah satu contoh Teknologi yang terus berkembang setiap saatnya. Pada tulisan ini saya mencoba untuk me-review  sedikit perbedaan antara Mikrokontroller dan Mikroprosesor berdasarkan ilmu dan pengalaman yang saya miliki. Bismillah, mari kita mulai.... Mari kita awali dengan gambar blok diagram dari Mikrokontroller dan Mikroprosesor. Gambar Blok Diagram Mikroprosesor Gambar Blok Diagram Mikrokontroller Dari blok diagram diatas, sudah bisa dilihat bahwa Mikrokontroller lebih menguntungkan karena sudah ada Memory Unit, IO Unit, serta Time

SuperTim!

Bekerja sendiri bukanlah hal yang mudah. Segala sesuatu yang dikerjakan bersama-sama tentu akan terasa lebih ringan dibandingkan dengan bekerja sendiri. Mungkin memang sudah fitrah nya manusia, dimana adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain. Kita tentu tidak bisa hidup sendiri, pun kenyataannya kita lahir dari sepasang manusia. Sepasang. Bukan Seorang manusia. Hampir dipastikan mustahil ada yang berkata bahwa Manusia dapat hidup sendiri. Setiap manusia pasti mempunyai mimpi, cita-cita, harapan, atau pun ambisi yang ingin dicapai. Hanya orang yang tidak mempunyai masa depan lah yang tidak punya mimpi. Mimpi, cita-cita, harapan, atau pun ambisi ini lah yang dapat memotivasi manusia untuk terus bergerak mencapai apa yang diinginkan. Dan ketika satu manusia bertemu manusia lain yang memiliki sebuah mimpi yang sama, terbentuklah sebuah Tim disana. Mungkin hanya satu diantara banyak mimpi atau ambisi yang sama, namun itu sudah cukup untuk membentuk sebuah Tim. Superm

Overload!

Duar// Entah kenapa hari ini rasanya luar biasa penat. Otak ini rasanya sedang dipaksa berpikir banyak hal. Ibarat CPU, mungkin aktivitas CPU kepala saya ini sudah lebih dari 100%. Banyak hal melintas di pikiran. Kuliah, persiapan lomba, project yang akan dilaksanakan, project yang sudah lalu tapi ada masalah, ambisi, dan sebentar lagi UTS. Ah, rasanya ingin menghilang saja menghindar dari semua itu. Tapi itu hanya khilaf tak berarti karena kepala ini sudah Overload! Atau mungkin kapasitas otak saya yang kecil jadinya cuman bisa muat mikir sedikit hal? Hfftt, entahlah. Dan satu hal yang saya dapat. Ketika kondisi kalian sedang Overload, entah karena pikiran apa pun. Jangan PANIK! Seriusan, jangan panik. Keep Calm aja. Mungkin kamu sedang lelah. Istirahatlah sejenak. Istirahatlah. Berbaring atau bersandar lah. Jangan berpikiran yang macem-macem. Cukup kalem aja, tenangin pikiran. Jangan terbawa suasana yang semrawut kacau. Cobalah berpikir jernih. Salah satu nya adalah dengan cara nu

(Power Supply) Linear vs Switching

Hal yang paling terpenting dari rangkaian elektronika adalah Power Supply -nya. Iya gak? Coba kalo ada circuit tapi gada power supply-nya. Apa bisa jalan? hehe, tentu saja gabisa jalan. Kan gapunya kaki (?) Haha, maksudnya nanti darimana sumber daya circuit nya? Nah, oleh karena itu pada posting an ini saya mau share ilmu saya yang sedikit ini tentang Power Supply. Tapi, yang akan saya bahas hanya Power Supply untuk Circuit DC (Direct Current) saja ya. Hehehe, soalnya kalo yang AC agak ribet dan kebetulan saya bukan bidangnya. Dari pengalaman saya, ada 2 cara dalam mensupply sebuah circuit. Bisa dengan Linear Regulator atau dengan Switching Mode. Biar lebih enak sharing-nya, misalkan saya ingin mensupply sebuah circuit dengan tegangan 5 volt. Kalo mau pake cara Linear Regulator kita bisa pake IC7805. Untuk yang Switching Mode bisa pake LM2576. IC7805 & LM2576 tu makanan apaan sih? Hahaha, coba buka datasheet-nya yak. Googling bae lah yak. Ohya, biar ga kelupaan, ane jelasin dulu

Bolehkah Aku Kembali ke Masa Lalu?

6 tahun sudah saya menjalani masa Sekolah Dasar saya. 3 tahun sudah saya melalui kenangan masa Sekolah Menengah Pertama. 2 tahun pula saya melewati perjalanan singkat Sekolah Menengah Atas, dan 7 Semester sudah saya menjalani masa kuliah Sarjana. Ternyata sudah hampir 15 tahun saya menimba dan mencari ilmu.  "Times flies so fast" Banyak sekali kenangan, pengalaman, perasaan, serta keputusan-keputusan yang telah saya lalui. Dan seperti banyak orang bilang bahwa penyesalan selalu datang di akhir. Dan semua tidak ada guna nya ketika perasaan menyesal  itu sudah muncul. Apa yang bisa dilakukan kalo udah menyesal gitu? Bolehkah Aku kembali ke Masa Lalu? Well, sebenarnya banyak sekali yang ingin saya lakukan apabila bisa kembali ke masa lalu. Namun, apakah hasilnya akan lebih baik ? We never know :) Dan saya yakin bahwa semua yang telah diberikan oleh Tuhan adalah yang terbaik untuk Hamba-Nya. God always gives the best for us!  Bukan bermaksud untuk menuliskan penyesal

Salam Hangat dari Penulis...

Assalamu'alaykum wr. wb. Sudah lama rasanya diri ini tidak menulis. Rasanya pun kaku dan perlu membiasakan lagi. Menulis bukanlah hal yang mudah. Perlu komitmen, inspirasi, serta mood yang baik untuk menulis. Sering kali menulis tapi tak sampai selesai. Sering pula ingin menulis tapi tak ada inspirasi. Atau mungkin ingin menulis tapi waktu lagi galau  ga mood. Tapi, bismillah. Mulai sekarang ingin membiasakan menulis. Karena dengan menulislah kita dapat mendokumentasikan hasil pikiran kita. Merefresh kembali apa saja yang sudah dicapai. Dan dengan melihat tulisan kita lah kita juga bisa melihat pencapaian-pencapaian kita. Apabila tidak kita tulis, bagaimana kita mengenang hasil pekerjaan kita? Hahaha, didukung pula dengan kondisi penulis yang sebentar lagi menempuh pengerjaan Skripsi. Semoga semua hasil pekerjaan saya dapat ditulis kembali dan (semoga) dapat mengispirasi para pembaca. Sebenarnya ini sudah wacana sejak lama sekali. Tapi entah kenapa karena inspirasi dari orang