Langsung ke konten utama

Catatan Perjalanan GMRT, Part One: Prologue

Alhamdulillah . . . Tak terasa sudah 2 tahun lebih saya berkontribusi untuk GMRT (Gadjah Mada Robotic Team), Tim Robotnya UGM. Banyak pengalaman dan ilmu yang didapat didalam sini terutama bagaimana kita berperan didalam sebuah Tim. Sebenarnya tak pernah terbayangkan olehku sebelumnya, bahwa saya bisa menjadi salah satu anggota Tim Robot UGM. Pada awal masuk kuliah pun, saya tidak mengerti sama sekali bagaimana cara membuat sebuah Robot. Mengenalnya saja tidak, apalagi membuatnya. Semua berawal ketika saya mengikuti pelatihan EEIC di jurusan. Pelatihan dasar yang selalu menjadi bekal awal mahasiswa jteti ugm yang ingin mengenal robotika, yaitu membuat sebuah robot Line Follower(LF). Saat itu pun saya asal membuat LF tanpa perhitungan dan ilmu dasar apa pun. Alhasil? ambyar Nggak Jadi!
Kemudian EEIC mengadakan pelatihan beroda untuk EEIC 2012 yang diarahkan langsung oleh Mas Hanry (Ketua EEIC saat itu). Kami diperintahkan untuk membuat Sistem Minimum Robot Beroda. Saat itu saya satu kelompok dengan M. Randi R (yang ternyata sangat keren). Mulai lah saya belajar sedikit demi sedikit bagaimana membuat sebuah robot dimulai dari membuat rangkaian elektronis nya dan kemudian progamnya. Karena masih penasaran membuat LF, saya dan Randi pun membuat LF pertama kami bersama M. Zharif Himawan (Ketua Angkatan TETI2012). LF Pertama kami namai "ROMEO".

.
ROMEO: LF Pertama

ROMEO adalah LF pertama yang pernah saya buat. Namun, sekarang LF nya sudah hilang entah kemana. Terakhir kabarnya, LF nya diinjek seseorang di basecamp EEIC dan akhirnya menghilang entah kemana :( (sedih). Untung saja masih ada foto tersisa. Unyu sekali bukan? Hahahaha. Thanks to Randi dan Zharif yang udah memberikan banyak pelajaran untuk membuat LF pertama ini. Randi lah yang berperan penting dalam pembuatan LF ini. Dan dari membuat LF, saya belajar banyak dan mulai paham dan mengerti bagaimana step-by-step membuat sebuah Robot. Romeo bisa dibilang sudah bisa "bersaing" lho di ajang kompetisi LF nasional. Hanya saja kendala teknis saat Lomba Ebotec 2013, fuse bit mikrokontroller nya sepertinya error, jadinya hanya bisa finish 1. Tapi saya cukup senang bisa membuat Romeo. Hmm, Julietnya? Diteruskan Randi bersama Alfabi dan Hishban menjadi "Aseng" -________- Aseng tenan!
Perjuangan tidak berhenti disitu, saat itu saya terus belajar dengan ikut PKM dan aktif di kegiatan dan kepanitiaan di Jurusan seperti Technocorner 2013 dan FDK 2013. Karena saya sudah berada di lingkungan yang baik, maka sangat rugi apabila tidak mengasah Softskill dan Hardskill. Manajemen Waktu sangatlah penting disini. IP pertama saya pun tidak begitu memuaskan dibandingkan dengan yang lain. Namun, Robotika telah mengalihkan duniaku #tsah #pretbangetlah. Saya mulai jatuh cinta dengan Robot dan terus browsing mencari ilmu tentang robot. Yang pada akhirnya lebih saya spesifikasikan passion saya ke Embedded System.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita KP : Hari Pertama di GMF

Mungkin bagi seorang mahasiswa kegiatan magang, kerja praktik, atau penelitian merupakan hal yang biasa dilakukan untuk melengkapi sebagian cerita dalam perjalanan kuliahnya. Hal ini juga saya alami dimana saya diwajibkan untuk menjalani Kerja Praktik/ KP untuk menggenapkan 144 sks saya. Sebenarnya saya sudah memikirkan masalah KP mulai dari tempat, akomodasi, dan segala macam tetekbengek  yang harus saya siapkan untuk menjalani KP. Karena tahun ke-dua dan ke-tiga saya mempunyai amanah di Tim Robot UGM sehingga saya memutuskan untuk KP pada tahun ke-empat supaya tidak mengganggu jalannya persiapan lomba KRI. Dan pilihan tempat jatuh kepada perusahaan GMF AeroAsia. Awalnya saya hanya tahu dari kakak tingkat yang sudah KP di tempat tersebut. Namun, dikarenakan letak GMF AeroAsia berada di Tangerang dan lumayan dekat ke Rumah Keluarga saya di Tangerang, ditambah pula saya kelahiran Tangerang yang gatau kenapa jadi menambah hasrat untuk KP disini, ditambah lagi ada Eyang dari Mama yan...

Catatan Perjalanan GMRT, Part Five: Alfarobi, Tim KRSBI UGM

Kekalahan yang menyakitkan. Sudah diberi kesempatan kedua yaitu bisa masuk KRI Nasional, masih saja saya tidak bisa memanfaatkan kesempatan tersebut. Banyak sekali evaluasi terutama untuk saya pribadi dalam hal manajemen waktu dan pikiran. Sempat saya berfikir, mungkin salah satu penyebab saya kurang maksimal adalah beban pikiran saya yang banyak. Kuliah, Tim Robot, dan Organisasi. Organisasi disini meliputi Event Organizer dan Organisasi Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (KMTETi) UGM. Dari 3 hal tersebut, Haruslah ada yang dikorbankan. Mungkin, saya sendiri telah mengorbankan semuanya karena pada akhirnya saya tidak bisa fokus justru tidak bisa maksimal di setiap pikiran. Pada saat itu prestasi akademik saya menurun juga mungkin karena terlalu banyak beban pikiran yang saya pikirkan. Semua menjadi tidak maksimal karena saya hanya mempunyai waktu sehari 24 jam sama seperti yang lain sedangkan beban yang saya ampu mengharuskan saya bekerja lebih dari 24 jam dala...

Catatan Perjalanan GMRT, Part Three: Tim KRPAI Beroda UGM 2014

Dengan modal niat, saya beranikan diri untuk mendaftar Tim Robot UGM divisi KRPAI Beroda. Alasannya kenapa? Karena KRPAI Beroda adalah robot paling sederhana diantara robot lainnya. Karena ilmu saya yang masih sangat sedikit, mungkin Beroda adalah awal yang baik untuk saya. Sebelum itu, saya bertemu dan berkenalan dengan salah satu legenda  Tim Robot UGM yaitu Mas Farid Inawan (Teknik Elektro 2009). Beliau adalah programmer KRPAI Beroda yang berhasil menjuarai KRCI (Kontes Robot Cerdas Indonesia) Beroda dan juga mendapatkan Juara di Trinity College Fire-Fighting Contest. Saya sangat mengagumi kemampuan programming Mas Farid. Saya banyak belajar dari beliau.