Langsung ke konten utama

skripsweat skripsweet skripswitch a.k.a SKRIPSI

Hey Blogger, lama jari ini tak menyentuh papan ketik untuk nyampah menulis blog yang sudah lama sekali tidak kusentuh. Terakhir posting waktu itu sedang masa nya KP, yaitu sekitar bulan Februari 2016 dan entah somehow males buka blog waktuku dihabiskan untuk kegiatan lain, yaa ... kegiatan mahasiswa tingkat akhir: ngerjain tugas akhir as known as skripsi. Hehehe... Cerita yang kemarin kita skip dulu yaa, sekarang kita bakalan cerita ngapain aja sih dari Februari 2016 sampe Agustus 2016. Hehehe mungkin pembahasan kali ini kita awali dengan penjelasan kenapa saya memilih judul diatas dulu yaa? Ada yang penasaran sama judulnya ga? Kalo gada yaudah tulisannya sampe disini aja -_- malah monolog. 

~skripsweat

Perjuangan ini dimulai saat awal tahun 2016 dimana saya memulai untuk mencari tema/topik skripsi yang akan saya angkat. Sebenarnya sudah sejak akhir tahun 2015 saya sudah mulai explore kira-kira tema apa yang menarik untuk saya jadikan mahakarya sarjana saya. Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, dan juga berdasar pengalaman saya pribadi, hal pertama yang dilakukan bukanlah browsing judul skripsi, cari naskah skripsi di warnet, apalagi menghubungi jasa pembuatan skripsi -____- Saya sarankan tidak melakukan ketiga hal tersebut di awal pengerjaan skripsi. Yang harus diperhatikan adalah pada setiap skripsi haruslah terdapat minimal dua Dosen Pembimbing yang sekiranya bisa support kita dalam pengerjaan skripsi. Untungnya, di DTETI UGM mahasiswa memiliki kesempatan untuk memilih Dosbing I sendiri, yaa walau pun Dosbing II akan ditentukan oleh Akademik, namun mahasiswa bisa mangajukan saran. Bagi yang bingung dengan Dosbing yang akan dipilih (karena dosen di jurusan lumayan banyak), cari lah lab yang sekiranya menarik untuk kalian datangi. Atau mungkin lab yang praktikum nya amat lah kalian sukai. Biasanya beberapa lab akan ada papan pengumuman yang disana akan terpajang tema/topik skripsi yang bisa diajukan sebagai Tugas Akhir. Nah, enak to? Tinggal milih. hehehe. Perlu digarisbawahi bahwa pilihan tema ini juga krusial karena apabila salah pilih topik/judul maka bisa saja skripsi kita tidak selesai atau berujung buntu. Oleh karena itu, akan lebih baik apabila kita langsung menghubungi Dosen yang berada di lab tersebut. Konsultasikan minat kita dan harapan kitauntuk skripsi kita nanti seperti apa. Penting untuk menjaga komunikasi yang baik dengan bakal calon Dosbing skripsi kita. Hal ini untuk mempermudah urusan skripsi kita seperti minta acc naskah dan sebagai nya. Kemudian setelah memantapkan tema/topik skripsi yang akan kita angkat, hal yang paling penting adalah: SEGERAKAN! hehehe kayak mau nikah aja ya.

Segera lah untuk mengurus hal-hal administrasi yang dibutuhkan oleh akademik. Segera lah kepo kakting yang kalian kenal tentang proses skripsi yang ada. Segera lah DIKERJAKAN! Sehari saja kalian menunda pengerjaan skripsi berarti kalian menunda sehari kebahagiaan kalian (?) wkwkwk lebay sih, tapi jadikan itu sebagai motivasi. Sebaik apa pun Dosbing kalian, selengkap apa pun peralatan lab penunjang kalian, skripsi kalian tidak akan selesai dengan sendiri nya. Kuncinya adalah KERJAKAN! Kalo buntu? Cari jalan lain. Tanya Dosbing. Tanya kakting. Jangan tanya pacar ya, kecuali pacarnya sejurusan #eh . . . Kerjakan dengan sungguh-sungguh, Man Jadda Wa jada. "Barangsiapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil". Jangan jadikan skripsi sebagai beban, tapi jadikanlah sebagai tanggung jawab kalian untuk diselesaikan. Lakukan dengan seluruh keringat kalian yang ada. Nikmati proses nya, jangan mudah terlena dengan ajakan teman bermain PES. Atau pun ajakan teman untuk meninggalkan skripsinya. Hahahaha kalo soal ajakan PES emang susah sih, yaa diatur aja waktunya lah yaa.

Kebetulan Dosbing I Skripsi saya adalah Bapak Agus Bejo, sedangkan Dosbing II adalah Bapak Eka Firmansyah. Saya sangatlah beruntung karena memiliki dosbing yang luar biasa seperti beliau-beliau. Saya komunikasikan sejak awal kepada Dosbing I saya bahwa target saya Wisuda adalah Agustus dan beliau memberikan respon positif dan mendorong saya untuk segera menyelesaikan skripsi saya. Saya jalankan tantangan-tantangan yang diberikan oleh dosbing I saya dan rajin lapor progres supaya setiap kesulitan yang saya alami, dapat langsung ditangani. Namun, usaha sendiri dahulu sampai kita benar-benar buntu. Jangan dikit-dikit nanya, gengsi dong. Wkwkwkw. Tantangan demi tantangan yang diberikan pun Alhamdulillah dapat saya selesaikan, dengan seluruh waktu dan pikiran saya sampai-sampai saya meninggalkan Kuliah NGULANG saya. Hahahaha, sedikit buka aib nih. Semester 8 saya mengambil 24 SKS dengan harapan Matkul yang saya ulang mendapat nilai yang lebih baik. Sangat sulit ternyata mengerjakan skripsi disambi dengan ngulang kuliah. Saya terinspirasi oleh Mas Benhard TE2009 yang pada semester 8 mengambil 24 SKS dan sempurna mendapat A SEMUA. Dan lulus dengan predikat cumlaude... Hedeuh, sangat bodoh apabila saya menyamakan diri saya dengan Mas Benhard yang terlampau sangar. Bukannya cumlaude, malah ambyar wkwkwkw. Jangan ditiru yaa kawan. Walau pun tidak cumlaude, saya cukup puas dengan torehan IPK saya karena saya sudah menjalankan kuliah sejujur dan semaksimal yang bisa saya lakukan. IPK 3.35 menurut saya sudah cukup bagi saya yang berniat untuk langsung mencari pekerjaan setelah lulus kuliah. Tapi jangan ditiru yaa, kalo bisa kalian semua cumlaude kawan., dengan usaha dan versi kuliah kalian sendiri. Hehehe. Haduh malah curcol soal IPK. Next to Skripsweet...

~skripsweet

Alhamdulillah setelah mengeluarkan keringat selama beberapa bulan untuk mengerjakan skripsi, skripsweat saya berubah menjadi skripsweet. Hehehe. Sungguh terasa amat puas dan bahagia ketika kalian berhasil menyelesaikan skripsi, kawan. Apalagi selesai sesuai dengan harapan kalian. Padahal dulu saya sempat pesimis karena awal tahun belum mulai mengerjakan skripsi sama sekali, justru sibuk ngurus KP. Haduh, waktu itu target saya Wisuda November saja sepertinya. Namun, berkat bujukan salah seorang teman yang target wisuda nya juga Agustus saya akhirnya memutuskan untuk mengejar wisuda Agustus. Hehehe, teman saja yang membujuk tersebut justru Wisuda November. Wkwkwkw, saya enggan sebut nama ya :p hehe. 

Alhamdulillah ST, unofficially
Tepat tanggal 13 Juli 2016 saya melangsungkan sidang isbat, eh sidang skripsi a.k.a pendadaran. 60 Menit luar biasa yang once time a life. Yaiyalah, pendadaran S1 sekali doang. Wkwkw. Setelah pendadaran dan dinyatakan lulus, ada masa yang harus dilalui yaitu REVISI. Entahlah, sepertinya semua sidang seperti mengharuskan adanya REVISI entah hanya kesalahan satu kata saja. Hehehe, tapi jangan khawatir kawan. Kawan saya mengatakan, revisi pasti berlalu. Wkwkw, tapi kalo ga dikerjain yaa gabisa ikutan wisuda broo. Revisi diperlukan untuk keperluan Yudisium. Nah saat yudisium itulah kita dinyatakan sudah lulus dan Nama kita bertambah panjang dengan gelar yang kita raih tersebut. Berhubung agar bisa wisuda agustus, saya harus segera yudisium, jadinya gabisa lama-lama revisiannya. Hahaha, singkat cerita, terdaftarlah saya sebagai Wisudawan bulan Agustus 2016. Yeay!
Alhamdulillah officially graduated :D 
Alhamdulillah semuanya berujung manis :) Sungguh bahagia kawan melihat kedua orang tua bahagia saat melihat anak pertamanya Wisuda :" Untuk kalian yang sedang berjuang mengerjakan skripsi atau pun sedang akan memulai, semangatlah mengerjakan dan bersungguh-sungguh lah. Karena kalian akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Kebahagiaan orang tua, namun tantangan bagi yang wisuda -_- Yaaa, karena fase skripsi ini menjadi skripswitch. Wisuda berarti tanggung jawab orang tua terhadap kuliah kita telah tuntas, wisuda berarti tanggung jawab kita untuk meneruskan perjuangan hidup kita menuju kehidupan yang baru (?). Kehidupan kuliah kita hanyalah batu loncatan kita untuk menuju target hidup kita kedepan. Nah, target hidup kita tersebutlah yang berbeda-beda setiap orang. Namun, saya percaya bahwa Allah selalu memiliki jalan yang baik untuk seluruh ciptaannya. Next to Skripswitch.

~skripswitch

Lulus kuliah mau apa... Lanjut studi lagi hingga S3? Berkarir di perusahaan profesional? Atau langsung rabi wae? hehehe, setiap orang punya pandangan pribadi masing-masing dalam menentukan hal ini. Namun, yang jelas ada peralihan(switch) disana. Awalnya saya pribadi sempat bimbang antara pilihan tersebut. "Meh rabi tapi karo sopo... Meh S2 tapi nengdi... Meh nyambut gawe tapi rareti meh nengdi juga"... Hahaha begitulah kira-kira perdebatan diri saya sendiri. Setelah menimbang, sepertinya pilihan ketiga saya coret dulu. Mung guyon bos. Wkwkw, ada niatan untuk S2 ke luar negeri untuk menambah ilmu saya dibidang keteknikan. Namun, banyak hal yang perlu saya siapkan karena saya tidak menyiapkan sama sekali urusan untuk studi S2 seperti sertifikat bahasa inggris (TOEFL, EILTS, atau pun IBT), atau pun tujuan kampus yang saya inginkan. Ah sepertinya memang tidak saya niatkan untuk langsung S2 setelah lulus S1. Akhirnya saya putuskan untuk fokus mencari kerja. Dan kebetulan setelah wisuda Agustus, ada job fair ECC Career Days 20 di GSP UGM akhir bulan tersebut. Saya melamar beberapa perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan di job fair mau pun pesan broadcast dari sosmed. Ternyata satu hal yang saya sadari.... Golek gawean ki angel cah!, Mencari pekerjaan ternyata sulit. Kita harus bersabar menunggu proses rekrutmen perusahaan. Sabar lah yang membuat hal ini sulit. Jangan kira hanya butuh sekali tes, langsung diterima kerja. Emange perusahaane buapakmu! Wkwkw. Berbagai tes rekrutmen perusahaan sudah pernah saya jalani. Ada yang masih proses sampai sekarang. Ada yang tidak ada kabar sampai sekarang. Ditolak/tidak lolos? Itu hal yang wajar dan biasa hehe. Justru semakin banyak kegagalan yang kita alami, akan mengurangi jatah gagal kita. Yang tersisa hanya jatah sukses, in syaa Allah. Saya percaya itu. Pengalaman gagal pada rekrutmen suatu perusahaan justru menjadi pembelajaran berarti bagi saya. Entah itu gagal di psikotes, atau pun interview. Saat ini pun saya sedang menunggu proses rekrutmen beberapa perusahaan yang saya lamar sekitar bulan Agustus. Yang sejauh ini masih dalam proses adalah PT. PLN (Persero), Indonesia Power, dan PT. Honda Prospect Motor. Alhamdulillah ketiga perusahaan tersebut sudah mencapai tahap akhir. Sebelumnya pun saya sudah melamar ke perusahaan tertentu namun apa kata mungkin memang belum rejeki nya. Semoga bulan November ini ada kabar baik untuk saya, sehingga saya bisa beralih kehidupan menuju mimpi yang akan saya raih. Bismillah, semoga ada kabar baik. Semoga ya Allah. S-E-M-O-G-A. . . Saya pasrah akan hasil yang akan engkau tetapkan :)


Turi-Sleman, 11 November 2016 pukul 22:48

ditemani rintik hujan yang sendu~ ah waktu diijabahnya doa, in syaa Allah :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita KP : Hari Pertama di GMF

Mungkin bagi seorang mahasiswa kegiatan magang, kerja praktik, atau penelitian merupakan hal yang biasa dilakukan untuk melengkapi sebagian cerita dalam perjalanan kuliahnya. Hal ini juga saya alami dimana saya diwajibkan untuk menjalani Kerja Praktik/ KP untuk menggenapkan 144 sks saya. Sebenarnya saya sudah memikirkan masalah KP mulai dari tempat, akomodasi, dan segala macam tetekbengek  yang harus saya siapkan untuk menjalani KP. Karena tahun ke-dua dan ke-tiga saya mempunyai amanah di Tim Robot UGM sehingga saya memutuskan untuk KP pada tahun ke-empat supaya tidak mengganggu jalannya persiapan lomba KRI. Dan pilihan tempat jatuh kepada perusahaan GMF AeroAsia. Awalnya saya hanya tahu dari kakak tingkat yang sudah KP di tempat tersebut. Namun, dikarenakan letak GMF AeroAsia berada di Tangerang dan lumayan dekat ke Rumah Keluarga saya di Tangerang, ditambah pula saya kelahiran Tangerang yang gatau kenapa jadi menambah hasrat untuk KP disini, ditambah lagi ada Eyang dari Mama yang ad

(Power Supply) Linear vs Switching

Hal yang paling terpenting dari rangkaian elektronika adalah Power Supply -nya. Iya gak? Coba kalo ada circuit tapi gada power supply-nya. Apa bisa jalan? hehe, tentu saja gabisa jalan. Kan gapunya kaki (?) Haha, maksudnya nanti darimana sumber daya circuit nya? Nah, oleh karena itu pada posting an ini saya mau share ilmu saya yang sedikit ini tentang Power Supply. Tapi, yang akan saya bahas hanya Power Supply untuk Circuit DC (Direct Current) saja ya. Hehehe, soalnya kalo yang AC agak ribet dan kebetulan saya bukan bidangnya. Dari pengalaman saya, ada 2 cara dalam mensupply sebuah circuit. Bisa dengan Linear Regulator atau dengan Switching Mode. Biar lebih enak sharing-nya, misalkan saya ingin mensupply sebuah circuit dengan tegangan 5 volt. Kalo mau pake cara Linear Regulator kita bisa pake IC7805. Untuk yang Switching Mode bisa pake LM2576. IC7805 & LM2576 tu makanan apaan sih? Hahaha, coba buka datasheet-nya yak. Googling bae lah yak. Ohya, biar ga kelupaan, ane jelasin dulu

Catatan Perjalanan GMRT, Part Five: Alfarobi, Tim KRSBI UGM

Kekalahan yang menyakitkan. Sudah diberi kesempatan kedua yaitu bisa masuk KRI Nasional, masih saja saya tidak bisa memanfaatkan kesempatan tersebut. Banyak sekali evaluasi terutama untuk saya pribadi dalam hal manajemen waktu dan pikiran. Sempat saya berfikir, mungkin salah satu penyebab saya kurang maksimal adalah beban pikiran saya yang banyak. Kuliah, Tim Robot, dan Organisasi. Organisasi disini meliputi Event Organizer dan Organisasi Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (KMTETi) UGM. Dari 3 hal tersebut, Haruslah ada yang dikorbankan. Mungkin, saya sendiri telah mengorbankan semuanya karena pada akhirnya saya tidak bisa fokus justru tidak bisa maksimal di setiap pikiran. Pada saat itu prestasi akademik saya menurun juga mungkin karena terlalu banyak beban pikiran yang saya pikirkan. Semua menjadi tidak maksimal karena saya hanya mempunyai waktu sehari 24 jam sama seperti yang lain sedangkan beban yang saya ampu mengharuskan saya bekerja lebih dari 24 jam dala