Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Arduino : Darimana Saya harus memulai?

Bismillah, Tulisan pertama tentang Arduino. Mungkin sudah banyak Orang yang mengenal Arduino terutama Praktisi Mikrokontroller atau Mahasiswa Teknik Elektro. Tak jarang pula beberapa Mahasiswa dari Jurusan lain mengenal Arduino. Saya sendiri baru mengenal Arduino pada saat saya semester 2, tapi saat itu saya belum cukup mengerti Arduino dan berbagai macam isinya. Hehehe, maklum masih perlu banyak belajar saat itu, Dan sekarang pun Arduino sudah mengalami berbagai macam improvement.  Apa itu Arduino? Arduino atau Genuino (untuk luar USA) adalah open-source platform  yang berfungsi sebagai modul pengendali berbagai macam unit Input/Output. Untuk orang awam, Arduino merupakan board mikrokontroller yang sudah jadi dan siap pakai . Kalian bisa bermain-main dan mengendalikan berbagai macam sensor, aktuator, dan berbagai device lainnya yang mendukung platform Arduino. Setiap board Arduino sudah dilengkapi dengan modul power supply sehingga kita tidak perlu membuat rangkaian Power

[Mikrokontroller vs Mikroprosesor] Mana yang lebih baik?

Sebagai pengantar, perkembangan Teknologi yang ada di Dunia sekarang ini sangatlah maju dan modern. Setiap negara saling berusaha untuk menjadi yang terdepan dalam Teknologi. Pembuatan Teknologi pun berkembang setiap hari nya, terutama perihal ukuran.  Bahkan, sekarang ini sudah sampai pada ukuran nano (10^-9 m). Jadi tak heran bahwa piranti-piranti Teknologi saat ini berdimensi sangatlah kecil.  Mikrokontroller dan Mikroprosesor adalah salah satu contoh Teknologi yang terus berkembang setiap saatnya. Pada tulisan ini saya mencoba untuk me-review  sedikit perbedaan antara Mikrokontroller dan Mikroprosesor berdasarkan ilmu dan pengalaman yang saya miliki. Bismillah, mari kita mulai.... Mari kita awali dengan gambar blok diagram dari Mikrokontroller dan Mikroprosesor. Gambar Blok Diagram Mikroprosesor Gambar Blok Diagram Mikrokontroller Dari blok diagram diatas, sudah bisa dilihat bahwa Mikrokontroller lebih menguntungkan karena sudah ada Memory Unit, IO Unit, serta Time

SuperTim!

Bekerja sendiri bukanlah hal yang mudah. Segala sesuatu yang dikerjakan bersama-sama tentu akan terasa lebih ringan dibandingkan dengan bekerja sendiri. Mungkin memang sudah fitrah nya manusia, dimana adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain. Kita tentu tidak bisa hidup sendiri, pun kenyataannya kita lahir dari sepasang manusia. Sepasang. Bukan Seorang manusia. Hampir dipastikan mustahil ada yang berkata bahwa Manusia dapat hidup sendiri. Setiap manusia pasti mempunyai mimpi, cita-cita, harapan, atau pun ambisi yang ingin dicapai. Hanya orang yang tidak mempunyai masa depan lah yang tidak punya mimpi. Mimpi, cita-cita, harapan, atau pun ambisi ini lah yang dapat memotivasi manusia untuk terus bergerak mencapai apa yang diinginkan. Dan ketika satu manusia bertemu manusia lain yang memiliki sebuah mimpi yang sama, terbentuklah sebuah Tim disana. Mungkin hanya satu diantara banyak mimpi atau ambisi yang sama, namun itu sudah cukup untuk membentuk sebuah Tim. Superm

Overload!

Duar// Entah kenapa hari ini rasanya luar biasa penat. Otak ini rasanya sedang dipaksa berpikir banyak hal. Ibarat CPU, mungkin aktivitas CPU kepala saya ini sudah lebih dari 100%. Banyak hal melintas di pikiran. Kuliah, persiapan lomba, project yang akan dilaksanakan, project yang sudah lalu tapi ada masalah, ambisi, dan sebentar lagi UTS. Ah, rasanya ingin menghilang saja menghindar dari semua itu. Tapi itu hanya khilaf tak berarti karena kepala ini sudah Overload! Atau mungkin kapasitas otak saya yang kecil jadinya cuman bisa muat mikir sedikit hal? Hfftt, entahlah. Dan satu hal yang saya dapat. Ketika kondisi kalian sedang Overload, entah karena pikiran apa pun. Jangan PANIK! Seriusan, jangan panik. Keep Calm aja. Mungkin kamu sedang lelah. Istirahatlah sejenak. Istirahatlah. Berbaring atau bersandar lah. Jangan berpikiran yang macem-macem. Cukup kalem aja, tenangin pikiran. Jangan terbawa suasana yang semrawut kacau. Cobalah berpikir jernih. Salah satu nya adalah dengan cara nu